• SMKN 6 KOTA SERANG
  • SMK Pusat Keunggulan di Serang

MERANCANG PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN MENYENANGKAN BERBASIS DEEP LEARNING

Serang, Kamis, 31 Juli 2025 — Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, SMKN 6 Kota Serang menyelenggarakan kegiatan Komunitas Kegiatan Belajar (KKB) sebagai bentuk peningkatan profesionalisme guru dan kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berkualitas.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025 di lingkungan SMKN 6 Kota Serang, dengan menghadirkan narasumber sekaligus pembina kegiatan, Pengawas SMK Provinsi Banten, Ibu H. Juwartini, M.Pd.
Tema kegiatan kali ini adalah:
“Merancang Pembelajaran yang Interaktif dan Menyenangkan Berbasis Kurikulum Nasional dengan Pendekatan Deep Learning.”

Dalam sambutannya, Ibu H. Juwartini, M.Pd menekankan pentingnya perubahan paradigma pembelajaran dari yang bersifat konvensional menjadi lebih interaktif, eksploratif, dan mendalam. Deep learning bukan hanya sekadar metode, namun pendekatan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, memahami konsep secara utuh, dan mampu mengaitkan pengetahuan dengan situasi nyata.

“Guru bukan lagi sekadar penyampai informasi, tetapi fasilitator yang mampu menuntun peserta didik untuk menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri,” jelas beliau.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari berbagai program keahlian di SMKN 6 Kota Serang. Para guru dilibatkan secara aktif dalam sesi berbagi praktik baik, diskusi kelompok, dan simulasi rancangan pembelajaran berbasis kurikulum nasional yang diperkaya dengan pendekatan deep learning.

Kepala SMKN 6 Kota Serang, Ibu Hj. Ani Risma, S.Kom, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas semangat para guru dalam mengikuti kegiatan ini.

“Komunitas Kegiatan Belajar ini menjadi ruang refleksi sekaligus inovasi. Kita ingin memastikan bahwa setiap pembelajaran di kelas mampu menggugah rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa,” ujarnya.

Melalui kegiatan KKB ini, SMKN 6 Kota Serang berkomitmen untuk terus membangun budaya belajar sepanjang hayat bagi guru dan peserta didik. Diharapkan, semangat kolaboratif antar pendidik dapat terus terjaga untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang unggul dan relevan di masa depan.

Komentari Tulisan Ini